Senin, 09 November 2009

Sehat dan Sakit : Perspektif Barat dan Timur

Tubuh yang sehat sampai tua merupakan dambaan setiap orang. Menurut WHO (1957) sehat adalah suatu keadaan dimana kualitas organ tubuh berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dimilikinya. Keadaan diluar sehat disebut sakit. Sakit merupakan keadaan sebagai akibat dari yang dinamakan penyebab sakit. Kemudian dikenal istilah penyakit yang merupakan nama dari keadaan yang diderita oleh seseorang. Untuk mencapai tubuh yang sehat maka perlu dihindari atau dicegah segala sesuatu yang dapat menyebabkan sakit.

Di dunia ini, ilmu pengobatan atau medis terbagi dalam dua golongan besar, yaitu pengobatan barat dan pengobatan timur. Pengobatan barat merupakan ilmu kedokteran modern yang menggunakan peralatan canggih, obat kimia, atau pembedahan dalam melakukan terapinya. Sedangkan pengobatan timur lebih dikenal sebagai pengobatan tradisional atau alternatif karena terdapat berbagai macam jenisnya (tusuk jarum, pijat, herbal, dan lain-lain).

Suatu hal yang menarik mengenai dua kubu ilmu pengobatan ini adalah sulit untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama, yaitu kesehatan. Kedua ilmu pengobatan ini sama-sama tidak sempurna. Pengobatan barat melihat keadaan manusia secara mikroskopis (sel, bakteri, virus, sistem imun, peradangan, serta reaksi-reaksi tubuh yang kasat mata) sebaliknya pengobatan timur melihat secara makroskopis (warna wajah, bau tubuh dan zat buangan, warna lidah, postur tubuh, keadaan rambut, dan lain-lain). Akan sangat baik apabila suatu keadaan manusia dilihat dari kedua sisi. Keadaan sehat pun akan lebih mudah dicapai. Untuk itu perlulah kita mengenal cara pandang dari masing-masing ilmu.

Dalam dunia kedokteran modern pada suatu penyakit dikenal tiga komponen yang mempengaruhi muncul atau tidaknya penyakit, yaitu host (faktor yang ada dalam diri manusia), agent (bibit penyakit), dan environment (lingkungan sekitar).

Dalam ilmu kedokteran tradisional Cina, dikenal tiga jenis penyebab terjadinya penyakit, yaitu penyebab penyakit luar, penyebab penyakit dalam, dan penyebab penyakit golongan ketiga. Penyebab penyakit luar berasal dari alam atau lingkungan sekitar seperti angin, lembab, panas, dingin, kering, dan api. Penyebab penyakit dalam berkaitan dengan emosi manusia. Dalam kedokteran timur dikenal tujuh jenis emosi penyebab penyakit, yaitu marah, senang/gembira, sedih, kuatir, berpikir, takut, dan terkejut. Sebenarnya masih ada emosi penyebab penyakit yang lain, tetapi rasa mendongkol, dengki, cemburu, dendam dan emosi lain yang bersifat negatif dikelompokkan dalam kategori emosi marah. Rasa rindu, cinta, melamun, simpati, dan sejenisnya termasuk dalam kategori emosi berpikir. Kemudian dikenal juga penyebab penyakit golongan tiga, yaitu kerja atau istirahat yang berlebihan, pola makan yang tidak baik, trauma (kecelakaan, tertembak, terpukul, jatuh, dan lain-lain), gigitan serangga, cacingan, keracunan, keturunan, salah perawatan, seks yang berlebihan, dan hal lain yang berhubungan dengan pola hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar