Kamis, 07 April 2011

Frozen Shoulder Syndrome

Frozen Shoulder Syndrome adalah penyakit yang mengenai bagian bahu seseorang sehingga tangan yang terkena terasa sakit saat digerakkan dan gerakkan yang dapat dilakukan pun terbatas seperti ada sesuatu yang membekukan sendi bahu.

Penyakit ini bisa mengenai siapa saja baik laki-laki maupun perempuan. penyebab utama dari penyakit ini biasanya akibat angin dingin. angin dari AC atau angin dari kipas angin yang secara langsung mengenai bagian bahu dalam waktu yang agak lama merupakan salah satu penyebab utama dari penyakit ini. selain angin, trauma pada bahu juga merupakan penyebab yang cukup sering.

penanganan dari frozen shoulder yang paling utama adalah menghindari faktor penyebabnya setelah itu perawatannya bisa bermacam-macam, salah satunya yang memiliki efektivitas yang tinggi adalah akupunktur. dalam waktu beberapa menit saja akupunktur dapat mengurangi rasa sakit dan memperluas gerakan yang dapat dilakukan. penusukan jarum pada titik akupunktur ST 38 , LI 15, TE 14, SI 9, GB 21, GB 41 kontralateral dari sisi yang sakit dapat secara cepat mengatasi penyakit ini.

Metode perawatan lain seperti pemberian panas berupa sinar infra red juga cukup efektif pada kasus yang baru.

Jumat, 01 April 2011

Mencegah Lubang Gigi

Kebersihan mulut

Kebersihan perorangan terdiri dari pembersihan gigi yang baik. Kebersihan mulut yang baik diperlukan untuk meminimalisir agen penyebab penyakit mulut dan membuang plak gigi. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan mulut adalah dengan cara menyikat gigi. Masih banyak orang terutama anak-anak yang tidak dapat menyikat gigi secara baik dan benar. Oleh karena itu diperlukan pendidikan kesehatan gigi, khususnya dilakukan pada anak-anak dengan tujuan untuk memberikan instruksi dan memotivasi mereka untuk membersihkan gigi dari debris dan plak dari seluruh permukaan gigi.

Flossing
Menggunakan benang gigi untuk membersihkan permukaan gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Idealnya flossing dan menyikat gigi dilakukan sebagai satu kesatuan dalam hal membersihkan gigi, namun karena penggunaannya cukup sulit, flossing diajarkan umumnya pada anak yang mudah menggunakan sikat gigi dengan teknik yang baik dan efisien.
Teknik Flossing
1.Potong benang gigi sekitar 30-40 cm dan perlahan gulung salah satu ujungnya pada jari tengah.
2.ujung jari telunjuk atau jempol mengontrol benang. Panjang yang digunakan tidak lebih dari 2 cm untuk memberikan kontrol yang maksimal.
3.lalui titik kontak gigi dengan cara menggerakkan benang kearah depan belakang sampai benang perlahan melewati titik kontak.
4.gerakkan benang secara perlahan arah atas bawah dan depan belakang pada setiap permukaan samping gigi. Benang digerakkan sampai sedikit dibawah batas gusi.
5.Setelah flossing, berkumurlah untuk membersihkan plak dan debris yang sudah lepas dari daerah antar gigi.

Pengaturan makanan
Untuk kesehatan gigi, pengaturan konsumsi gula penting diperhatikan. Gula yang tersisa pada mulut dapat memproduksi asam oleh bakteri. Masalah dari pengaturan makanan adalah banyak orang sudah memiliki kebiasaan untuk memakan makanan manis dan dianggap sebagai perilaku yang normal. Untuk mengubah kebiasaan ini diperlukan perubahan fundamental pada sikap. Maka agar tingkat keberhasilan mengatur pola diet pada anak, maka metode yang digunakan tidak hanya untuk memberikan informasi melainkan juga membujuk anak dan orang tuanya untuk bertindak berdasarkan informasi yang diberikan.

Dalam memberikan rekomendasi, petunjuk berikut disarankan untuk dilakukan:
1.Pertama, pujilah poin-poin yang baik dalam pola diet anak.
2.Paparkan bahayanya konsumsi snek diantara waktu makan dan beri komentar tentang makanan kariogenik yang dikonsumsi diantara waktu makan.
3.Anjurkan mengganti makanan kariogenik dengan non kariogenik
4.Informasikan konsumsi makanan yang bergizi tinggi untuk mengurangi keinginan untuk ngemil
5.Doronglah anak untuk menyikat gigi setelah makan
6.Paparkan bahwa makanan yang mengontrol karies gigi juga mengontrol berat badan